Polres Pessel Hadiri Penanganan Tanggap Darurat I dan II Banjir dan Longsor Pemda Kab. Pessel

Painan – Polres Pessel mengikuti rapat Penanganan Tanggap Darurat I dan II Banjir dan tanah Longsor di Kab. Pessel. Minggu 24 Maret 2024 sekira pukul 09.15 Wib.

Bertempat di Ruang Rapat Bupati Kab. Pessel telah dilaksanakan kegiatan Penanganan Tanggap Darurat I dan II Banjir dan tanah Longsor yang terjadi pada tanggal 07-08 Maret 2024 dilakukan perpanjangan Tanggap Darurat Bencana mulai tanggal 22 Maret s/d 04 April 2024.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekda Kab. Pessel MAWARDI ROSKA, S.IP dan diikuti oleh :
1. Bupati Kab. Pessel Drs. RUSMA YUL ANWAR, M.Pd
2. Kabag Ops Polres Pessel KOMPOL ALLAN BUDI KUSUMAH KATINUSA, S.I.K
3. Dandim 0311/Pessel yang diwakili oleh Kapten INF. A SUNTORO
4. Kepala OPD Pemda Kab. Pesisir Selatan
5. Camat se- Kab. Pesisir Selatan
6. BPBD Kab. Pesisir Selatan
7. PMI Kab. Pesisir Selatan
8. PLN Kab. Pesisir Selatan
9. PDAM Tirta Langkisau Kab. Pesisir Selatan

Dalam kegiatan tersebut, terdapat point penting yang disampaikan oleh beberapa narasumber terkait Perpanjangan Tanggap Darurat Bencana yaitu antara lain.

Diharapkan agar Forkopimca di Kab. Pessel dapat melakukan gerakan untuk penguburan hewan ternak masyarakat yang mati agar nantinya hewan ternak yang mati tersebut tidak dapat memunculkan penyakit baru atau wabah pasca banjir.

Kemudian melakukan pendataan segala Infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir dan longsor dan dilaporkan kepada BPBD Kab. Pessel, nantinya BPBD Kab. Pessel akan berkoordinasi dengan BNPB.

Setidaknya terdapat sebanyak 7596 Ha ladang Pertanian Masyarakat yang rusak akibat terdampak banjir dan longsor, 4570 Ha diantaranya tanaman Padi.

Untuk perkiraan kerugian yang terjadi akibat banjir dan longsor saat ini diperkirakan mengalami kerugian sebanyak 1 Trilliun, kerugian tersebut bisa saja bertambah karena masih adanya laporan kerusakan yang belum terdata.

Adapun Pendistribusian Cadangan Pangan yang telah dilakukan oleh Pemda Kab. Pessel kurang lebih sebanyak 50 Ton beras, pendistribusian tersebut dibagikan kepada seluruh kecamatan di Kab. Pessel.

Terkait sampai saat ini masih ada korban yang belum ditemukan akibat bencana banjir dan longsor yaitu 1 korban di Kec. Tarusan,1 korban di Kec. Bayang dan 2 korban di langgai Kec. Sutera.

Rencananya akan melanjutkan pembersihan fasilitas pendidikan dan ibadah serta fasilitas umum lainnya dan akan membersihkan ruas jalan yang masih sulit untuk dilewati masyarakat terhadap material banjir dan longsor.