Painan – Polres Pesisir Selatan kembali melaksanakan pendampingan trauma healing dan pemberian tali asih terhadap korban pasca bencana alam banjir dan longsor di Pesisir Selatan, Jum’at (15/03/2024).
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah S.I.K, melalui koordinator Polwan (Polisi Wanita) Polres Pessel melakukan gerakan simpatik dan empati terhadap para korban bencana alam yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, untuk kedua kalinya yang dikunjungi masyarakat Kampung Tanjung Ken. Duku Kec. Koto XI Tarusan Kab. Pessel.
Kegiatan pendampingan trauma healing dipimpin oleh Kabag SDM Polres Pesisir Selatan Kompol Elisabeth Dewi Rustika S.H., S.I.K. dan 17 personel Polwan Polres Pessel serta konselor yang telah ditunjuk serta di hadiri Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Donny Putra, SH, MH serta Bhabinkamtibmas Bripka Afrikonaldi.
Kompol Elisabeth Dewi Rustika, S.H., S,I.K. mengatakan, mereka yang korban bencana alam banjir dan tanah longsor itu perlu diberikan pendampingan trauma healing dan pemberian tali asih. Sebab secara psikologis masyarakat terutama wanita dan anak – anak tersebut sudah terganggu baik itu secara moril maupun mentalnya.
“Ini merupakan wujud simpatik dan pemberian dukungan terhadap korban dari Polwan Polres Pesisir Selatan agar para korban merasa nyaman, tidak merasa traumatik, tidak merasa di abaikan dan rendah diri, dan tetap semangat di dalam menjalani proses pemulihan bencana yang dilakukan oleh pihak kepolisian maupun oleh pihak lainnya,” tutur Kompol Elisabeth Dewi Rustika.
Tampak Polwan Polres Pessel juga menyerahkan bantuan makanan berupa beras, mie instan, kue – kue dan mainan untuk anak kecil serta bermain bersama dan berinteraksi saling menguatkan apalagi di saat bulan puasa menghilangkan sejenak penderitaannya, semoga cepat kembali pulih, ujar Kompol Elisabeth Dewi Rustika.
Be First to Comment