Press "Enter" to skip to content

Kapolres Pessel Bersama Forkopimda Turun Berikan Bantuan Makanan Untuk Masyarakat Terdampak Banjir

Polres Pessel – Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pesisir Selatan berduka. Puluhan rumah tertimbun, terendam air, longsor tanah, akses jalan terputus, jembatan rusak dan kurang lebih 10 orang hilang dan 2 warga sudah ditemukan akibat longsor.

Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan terdampak bencana banjir dan longsor. Gerak cepat dilakukan Forkopimda terkait.

Turun Sekda Pessel Mawardi Roska, Kapolres Pessel AKBP. Nurhadiansyah, S.I.K, Dandim 0311/ Pessel Letkol. Sunardi, Asisten II, Kepala OPD terkait. Serta Bank Nagari Cabang Painan, Jumat pagi (8/3/2024).

Data dari Badan Penangulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, untuk Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih akibat tinggi nya curah hujan sekira pukul 23.00 wib tersebut telah terjadi peristiwa Tanah Lonsor dan orang hilang tertimbun lonsor.

1. Satu Buah Mesjid yaitu Darul Ihsan
2. Rumah sebanyak 14 buah
3. Orang hilang tertimbun lonsor yaitu
– Siis ( P) , 50 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– isum ( L) , 25 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– Fajra ( L) 29 tahun , Caniago , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– mira ( P) , 24 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– Hafip ( L ) , 1 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– idep ( L ) , 27 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– Fifi ( P) 24 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera ( telah ditemukan )
– sara ( P) , 5 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– Batal ( L ) , 56 tahun , Sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
– Siir ( L ) , 54 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera. (Telah ditemukan).
Kemudian untuk akses jalan menuju lokasi susah dilewati karena terjadi beberapa titik longsor.

Hingga berita ini diturunkan, masih ada sejumlah kecamatan masih terendam air, longsor dan terus dalam pendataan dari Polri, BPBD Pessel, dan Dinas Sosial, Kecamatan dan Nagari.

Sekda Pessel Mawardi Roska, meminta seluruh Kapolsek, camat serta walinagri melakukan pendataan warganya yang terdampak bencana.
Selain itu, Mawardi mengerahkan alat berat untuk membersikan material longsor, agar akses kendaraan, dan penyaluran logistik bantuan bisa tersalurkan.

Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal mengatakan, 14 hari pertama. Kita upayakan Dapur umum di setiap kecamatan. Dan, dapur umum juga telah siapkan bersama dinas sosial.

Kapolres Pessel AKBP Nurhadiansyah, S.I.K menegaskan, pihaknya dengan unsur terkait lainya bersama – sama membantu masyarakat yang terdampak bencana.

” Kita minta seluruh jajaran Polsek Pessel siaga dan membantu masyarakat yang terdampak dengan makanan siap saji dan melaporkan kejadian di wilayahnya, walaupun beberapa Polsek terkena imbas banjir seperti Polsek Koto XI Tarusan dan Bayang” tegas Kapolres.

Pada kesempatan itu, dibagikan air minum, mie rebus, telur dan nasi. Pada sejumlah warga terdampak banjir. Seperti di Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang.

Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan pemda pesisir selatan ke seluruh warga di Pessel terdampak banjir.

Bantuan makanan siap saji, air minum dan pakaian menjadi hal perlu dipersiapkan oleh Pemkab Pessel bersama Forkopimda terkait agar masyarakat cepat terbantu disamping nantinya bantuan akan diperluas, pungkas Kapolres.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.