Painan – Jelang bulan Suci Ramadhan, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, bersama Forkopimda Pesisir Selatan, Asisten II Selasa pagi (5/3/2024) turun ke Pasar Inpres Painan melakukan monitoring harga sembilan bahan pokok. Dan, ketersedian sembako jelang Ramadhan.
Ikut turun dalam monitoring Ketua TP -PKK Pesisir Selatan Ny. Titi Rusma Yul Anwar, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Pemkab Pesisir Selatan Mimi Rianty Zainul, pimpinan Bulog Pesisir Selatan dan OPD terkait lainya.
Pantauan HumasResPessel, Bupati Pesisir Selatan dan Ketua TP – PKK Pesisir Selatan, Kapolres Pesisir Selatan berbincang – bincang dengan beberapa orang pedagang yang berjualan di Pasar Inpres Painan. Seperti pedagang beras, sembako dan ikan serta sayur mayur.
Bahkan, Bupati bersama istri membeli beras dari salah seorang pedagang beras di pasar Inpres Painan.
Hasil konfirmasi dengan beberapa orang pedagang di Pasar Inpres Painan , Firdaus panggilan Us atau Da Us (pengecer beras) memang terjadi kenaikan harga beras beberapa bulan ini. Namun begitu, untuk ketersedian beras sejauh ini masih aman – aman.
Ia mengatakan, untuk ketersedian beras hingga sampai saat ini masih aman. Untuk beras yak beras lokal Pesisir Selatan, luar Pesisir Selatan, dan dari bulog, Kabupaten Pesisir Selatan.
” Kita dapat kuota beras dari Bulog dua minggu dua ton, namun itu masih kurang. Untuk minat masyarakat sendiri cukup tinggi,” ucap Firdaus.
Firdaus mendorong Pemkab Pesisir Selatan untuk melakukan operasi pasar dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga. Apalagi sebentar lagi masuk bulan Suci Ramadhan.
Sementara itu, Iyun pedagang sayur – mayur mengatakan, harga telur satu kotak Rp.48 ribu, cabe merah Rp. 80 ribu satu kilo, Minyak goreng 2 kilo Rp. 38 Ribu Rupiah, bawang merah 1 Ons Rp. 4000 per kilonya, bawang putih Rp.10 ribu per kilonya, dan tomat 1 kilo nya Rp.20 ribu.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan, untuk memastikan ketersedian pangan beras di Kabupaten Pesisir Selatan cukup aman ditengah gejolak inflansi dan bulan Suci Ramadhan, masyarakat tidak perlu khawatir.
” Hari ini kita turun bersama Forkopimda Pessel dan bulog, stok beras di bulog aman, jadi masyarakat gak usah khawatir. Masyarakat silahkan beli beras,” tegas Bupati Pesisir Selatan.
Pemerintah daerah , Kabupaten Pesisir Selatan akan memberikan jaminan stok pangan beras di Kabupaten Pesisir Selatan. Dan, ini bukti komitmen Pemkab Pesisir Selatan dalam membantu masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada para pedagang, Bupati Pesisir Selatan menghimbau agar bisa menjual sembako dan beras sesuai dengan harga ditetapkan. Dan, bersama – sama mendukung pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
Lebih lanjut, pemerintah daerah setempat, bersama pihak bulog akan melaksanakan operasi pasar pada bulan suci ramadhan.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah, S.I.K menyampaikan, akan melakukan tindakan tegas pada oknum – oknum masyarakat yang melakukan penimbunan beras.
” Silahkan, informasikan kepada kami jika ada temuan penimbunan beras. Kita akan tindak lanjuti, di samping kita terus rutin pantau harga dan ketersediaan bahan pokok melalui intel,” terang Kapolres Pessel.
Sementara itu, Manager Bisnis Perwakilan Kepala Bulog Sumbar Fahri Firdaus menerangkan, pada masyarakat tidak perlu cemas, khawatir atas ketersedian pangan beras di Kabupaten Pesisir Selatan. Karena, stok di bulog Pesisir Selatan aman.
Disampaikan Fahriz stok pangan beras di bulog sebanyak 17.500 Ton, dan dalam beberapa hari kedepan akan datang lagi beras sebanyak 13.500 ton 15 ribu ton. Jadi cukup sampai lebaran dan sesudah lebaran.
Selain itu juga bulog juga memiliki beberapa program, SPHP (Operasi pasar) beras bulog yang dijual seharga Rp. 11.500/ Kg, dan penerima manfaat ( bantuan pangan) disalurkan pada masyarakat setiap bulanya 10 Kg. Untuk di Kabupaten Pesisir Selatan disalurkan pada 40 ribu KPM (400 ton). Dan, pada bulan Maret akan disalurkan kembali.
” Bersama dengan Pemda Pesisir Selatan akan melaksanakan bazar murah 2 kali selama bulan Ramadhan,” ujar Manager Bisnis Perwakilan Kepala Bulog Sumbar Fahri Firdaus.
Pada para pedagang ia menghimbau agar silakan menjual beras eceran sesuai harga yang ditetapkan,” himbuanya.
Tampak kegiatan tersebut berlangsung kondusif dengan didampingi pengamanan oleh Sat Samapta Polres Pessel.
Be First to Comment