Press "Enter" to skip to content

Jelang Idul Fitri Sat Pam Obvit Polres Pessel Gelar Razia Gabungan Ke Lapas Klas II B Painan

Polres Pessel – Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pam Obvit) Polres Pessel, Jum’at sore (05/4/2024), menggelar Razia Gabungan rutin bersama di lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Painan.

Dalam razia gabungan rutin kali ini, Kanit Pam Obvit IPDA David Candra bersama 10 personelnya dan 5 personel Kodim 0311 Pessel menyempatkan berdialog dan melakukan koordinasi dengan KA Lapas Klas II B Painan Sarwono, A.Md, IP, SH, M.Si dan para petugas jaga Lapas.

Kepada Humas Polres Pessel, IPDA David Candra mengungkapkan bahwa razia gabungan ke Lapas ini sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolres Pessel AKBP Nurhadiansyah, S.I.K, guna memastikan kondisi keamanan Lapas dan juga para tahanan/Napi didalamnya.

“Dalam bulan Ramadan hingga hari raya idul Fitri 1445 H, Bapak Kapolres perintahkan langsung jajaran Sat Pam Obvit untuk selalu kontrol dan lakukan kordinasi dengan petugas keamanan diwilayah hukumnya.

Kita sudah bertemu dengan petugas Lapas, dan kita minta agar pengawasan Tahanan harus betul-betul diperketat saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri ”kata Kanit Pam Obvit IPDA David Candra.

“Kita juga sampaikan, kalau ada sesuatu yang mencurigakan agar petugas Lapas segera memberitahu kepada petugas Kepolisian supaya bersama-sama mencegah kejadian yang tentunya tidak Kita inginkan” lanjutnya.

Dalam razia gabungan tersebut petugas di pimpin KA Lapas Klas II B Painan Sarwono, A.Md, IP, SH, M.Si, dibagi menjadi 3 Tim untuk melakukan pemeriksaan intensif di 3 blok ruangan napi.

Tak itu saja beberapa napi dilakukan pemeriksaan urine mencegah penyalahgunaan narkoba dan obat – obatan terlarang, kemudian mendengarkan tauziah Ramadan bersama Ustadz Dedi Afdal, Lc, MA dan di akhiri dengan berbuka bersama.

Dalam razia gabungan rutin tersebut, sejumlah benda terlarang yang diselundupkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke dalam Lapas berhasil disita.

Benda terlarang milik para napi tersebut, disita saat razia di semua blok berhasil menemukan barang terlarang di dalam Lapas, diantaranya gunting, garpu, pisau cutter dan beberapa benda terlarang lain.

“Benda terlarang yang ditemukan saat razia, langsung diamankan tanpa terkecuali, sedangkan pemeriksaan urine hasilnya negatif”. kata Ka Lapas.

“Alhamdulillah, tidak ada handphone maupun narkoba, yang dapat hanya benda-benda terlarang lain yang sudah disebutkan di atas,” ujarnya.

Selain terfokus pada razia badan, petugas juga terfokus pada tempat hunian para napi maupun tahanan yang patut dicurigai.

“Semuanya kami periksa, mulai dari kasur hingga sekeliling blok,” ujarnya.

Razia ini pun diharapkan menjadi momen penting bagi jajaran Lapas sekaligus semakin mengukuhkan komitmen dalam mencapai tujuan pemasyarakatan melalui tiga kunci pemasyarakatan maju plus 1.

“Tiga kunci tersebut yaitu, deteksi dini keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, sinergitas dengan aparat penegak hukum dan Back to Basics,” ucap Sarwono, mengakhiri.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.