Press "Enter" to skip to content

Wakapolres Pessel Pimpin Zoom Meeting Dalam Rangka Sambut Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77

Painan – Kamis 01 Juni 2023 pukul 13.00 Wib bertempat di ruangan Aula Bhayangkara Endra Dharmalaksana Polres Pesisir Selatan telah berlangsung kegiatan Zoom Meeting Polres Pesisir Selatan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke – 77 tahun 2023.

Melaksanakan Bedah Buku Rekontruksi Nasianolisme “Jati diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” Karya Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Langgeng Purnomo, S.I.K, M.H. di Museum Sumpah Pemuda Jakarta Pusat.

Kegiatan Zoom Meeting Polres Pesisir Selatan tersebut di ikuti oleh.
1. Wakapolres Pesisir Selatan Kompol Joko Hendro Lesmono S.H, S.I.K
2. Kabag SDM Polres Pesisir Selatan Kompol Elisabeth Dewi Rustika, S.H, S.I.K
3. Para Kasat Polres Pesisir Selatan.
4. Para Kasubbbag Polres Pesisir Selatan.
5. Para Kasi Polres Pesisir Selatan.
6. Para Bintara Polres Pesisir Selatan.

Adapun susunan acara Bedah Buku “Rekontruksi Nasianolisme” tersebut diawali Pembukaan, Testimoni Merdeka, Penyerahan Cendra Mata kepada Para Penanggap dan Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri.

Penyampaian Materi bedah Buku Rekontruksi Nasianolisme “Jati diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” antara lain.

Seruan menciptakan perdamaian dunia serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjadi poin dalam seminar tersebut. “Ini jadi perhatian khusus agar Pancasila tetap dilandaskan sebagai fondasi dasar bagi negara. Bhineka Tunggal Ika juga agar tidak ada permusuhan. UUD 45 agar tidak disepelekan. NKRI harga mati, tidak boleh dilepaskan begitu saja,”

Masyarakat dunia harus menemukan jalan ke depan dan bertindak sekarang, seperti yang telah kita lakukan sebelumnya, untuk menghentikan kemerosotan menuju kekacauan dan konflik yang lebih parah lagi, sudah waktunya bangsa-bangsa di dunia memperdalam kerja sama dan memperkuat lembaga multilateral, untuk menemukan solusi menghadapi tantangan bersama.

Kondisi kehidupan masyarakat dunia yang runyam menuntut bangsa Indonesia untuk ikut mencarikan solusinya. Sejatinya, terdapat beberapa alasan mengapa Indonesia mesti terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia, bangsa Indonesia harus terlibat dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia karena perdamaian dunia adalah cita-cita kemerdekaan dan tujuan politik luar negeri Indonesia.

Hal ini jelas termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi sebagai berikut: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial, selain itu bangsa Indonesia memiliki filosofi dan pandangan hidup sekaligus dasar negara yang disebut Pancasila.

Secara sosial-budaya bangsa Indonesia mewarisi nilai-nilai yang menjadi indikator perdamaian, yaitu cinta kasih kepada orang lain, menerima perbedaan, ramah tamah dan menghormati orang lain, bersikap dan berlaku adil, mematuhi aturan, toleran, kerjasama dan menghindari konflik.

Kedamaian adalah prasyarat untuk kesejahteraan emosional kita, tetapi keadaan pikiran yang damai tunduk pada gangguan kognitif dan letusan agresif.
Perdamaian adalah kunci utama dari keharmonisan sosial, pemerataan ekonomi dan keadilan politik, tetapi perdamaian juga terus-menerus dirusak oleh perang dan bentuk konflik kekerasan lainnya.

Bangsa Indonesia selalu mengupayakan damai di jalanan dan di komunitas dengan perlindungan penuh atas semua hak asasi manusia. Indonesia terus berupaya membangun damai di tempat ibadah, dengan menghormati keyakinan masing-masing.

Indonesia juga berjuang untuk menciptakan perdamaian online, supaya dunia maya bebas dari ujaran kebencian dan pelecehan.

Kegiatan berakhir Pukul 16.45 Wib berjalan dalam keadaan aman dan tertib.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.